Ciri-Ciri Arsitektur Post Modern
Istilah arsitektur post modern memang nggak sepopuler dengan gaya desain arsitektur lainnya. Padahal, arsitektur post modern masih terus berkembang dan digunakan hingga saat ini, lho. Dengan mengenal karakter dari arsitektur post modern, pasti kamu akan menyadari bahwa banyak bangunan dan rumah di sekitarmu yang menerapkan atau mengadaptasi gaya arsitektur post modern.
Berikut ini ciri-ciri arsitektur post modern yang mungkin ada di daerah kalian
Daftar Konten
Ciri Khas dan Karakter dari Arsitektur Post Modern
- archdaily.com
Sebagai salah satu gaya arsitektur yang populer, arsitektur post modern punya ciri khas sendiri. Menurut salah satu tokoh arsitektur Indonesia, Budi Sukada (1988), arsitektur post modern memiliki ciri umum sebagai berikut:
• Mengandung unsur-unsur komunikatif yang bersifat lokal atau populer
• Membangkitkan kembali kenangan kembali historik
• Berkonteks urban
• Menerapkan kembali teknik ornamentasi
• Bersifat representasional
• Berwujud metaforik (dapat berarti dari bentuk lain)
• Dihasilkan dari partispasi
• Mencerminkan aspirasi umum
• Bersifat plural
• Bersifat ekletik
Dari beberapa karakteristik arsitektur post modern tersebut, ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu terapkan untuk menerapkan gaya arsitektur post modern pada rumah tinggalmu.
Mulai dari bentuk sederhana, kemudian kembangkan
- flickr.com
Jika kamu perhatikan, kebanyakan bangunan arsitektur post modern merupakan pengembangan dari gubahan-gubahan masa dasar yang sederhana seperti persegi, segitiga, atau trapesium.
Gunakan pendekatan yang sama dengan memulai desain dari bentuk dasar yang sederhana sebelum menambahkan elemen lain untuk mengembangkan desain arsitektur post modern milikmu. Jangan lupakan dekorasi ruangan yang sesuai.
Manfaatkan elemen dekoratif, namun tetap minimalis
- pinterest.com
Salah satu ciri yang nggak boleh kamu lewatkan dalam mengaplikasikan gaya arsitektur post modern adalah menggunakan elemen-elemen dekor. Elemen dekorasi ini bisa kamu ciptakan dari bentukan desainmu sendiri atau bentuk simplifikasi dari elemen dekorasi yang telah ada sebelumnya seperti dekorasi bangunan klasik atau bangunan tradisional. Misalnya Rumah Bali.
Namun, perhatikan untuk tidak menggunakan detail terlalu berlebihan, atau identitas tradisional atau klasik malah akan jadi lebih terlihat dibanding kesan post modern.
Gunakan elemen-elemen desain yang kontras
- pinterest.com
Selanjutnya, kamu bisa menggunakan berbagai elemen yang kontras satu sama lain seperti material, juga pengaplikasian perpaduan warna pada rumah bergaya arsitektur post modern. Untuk bagian ini, kamu nggak perlu tanggung-tanggung untuk berkreasi sejauh mungkin.
Meskipun bukan istilah yang populer, nyatanya arsitektur post modern merupakan salah satu gaya arsitektur yang dekat dengan keseharian dan juga sangat mungkin untuk diterapkan hingga saat ini, baik untuk bangunan komersil maupun rumah. Yuk, kreasikan rumahmu dengan gaya arsitektur post modern! Jangan lupa share dan cek artikel lainnya di saktidesain.com.
“SAKTI DESAIN adalah perusahaan jasa konsultan desain arsitektur,
kontraktor bangunan untuk hunian (rumah/ apartemen) maupun komersial
(kantor/ ruko/ tempat usaha lain) dan properti. Bagi Anda yang membutuhkan
konsultasi, Anda dapat menghubungi kantor kami atau ke nomor (0286)323303 atau
085713235758. Kami melayani untuk seluruh wilayah Indonesia.”
0 Komentar