Cara Merawat dan Jenis – Jenis Tanaman Philodendron

Cara Merawat dan Jenis – Jenis Tanaman Philodendron. Terdapat banyak cara yang bisa digunakan untuk membuat rumah sejuk hingga asri. Cara yang digunakan pun beragam, ada yang mengurangi dan menambahkan. 

Untuk yang mengurangi, rumah yang sejuk perlu memiliki ventilasi yang baik agar sirkulasi udara berjalan dengan sempurna. Sedangkan untuk menambahkan, umumnya rumah yang ingin dibuat sejuk akan ditambahkan dekorasi yang membuat suasana sejuk seperti menambahkan tanaman hias. 

Untuk tanaman hias, banyak jenis yang bisa dirawat salah satunya tanaman philodendron yang mudah dalam perihal perawatan. Namun tentu kamu tetap memerlukan perhatian jika ingin menanam tanaman ini. Di bawah ini cara merawat dan jenis-jenis tanaman philodendron, langsung saja cek penjelasannya di bawah :

Cara Merawat Tanaman Philodendron

Berikan cahaya untuk tanaman dengan meletakkan di lokasi yang terang tanpa terkena sinar matahari secara langsung. Gunakan tanah yang kaya akan bahan organik dan memiliki drainase yang baik, ganti tanah selang beberapa tahun atau lebih.

Untuk penyiramannya, idealnya hanya dilakukan 2 – 3 kali dalam seminggu atau setiap kali bagian permukaan tanah mengering. Untuk suhu, tanaman philodendron ini bervariasi berdasarkan jenisnya. Namun secara umum tidak boleh terkena suhu dibawah kurang lebih 12 derajat celcius. 

Lakukan perawatan tambahan dengan menambahkan pupuk cair setiap bulan, pastikan ikuti instruksi penggunaan di label produk. Jika tanaman tidak mendapatkan cukup makanan, ia akan tumbuh lebih lambat dan daunnya akan berukuran kecil dari biasanya.

Jenis – Jenis

Epipremnum Aureum : Dikenal juga dengan nama sirih gading kuning gantung yang memiliki karakter tumbuh secara menjuntai.

Philodendron Selloum : Sering disebut philodendron jari karena bentuk daunnya yang mirip jari.

Tanaman Philodendron Moonlight : Tanaman jenis ini memiliki karakter daun berwarna kekuningan seperti lemon dan dapat bertahan pada suhu dingin.

Philodendron Monstera Deliciosa : Tanaman ini memiliki karakter daun yang lebat dan cocok untuk di tempatkan di dalam maupun diluar ruangan.

Masalah Umum yang Sering Ditemukan

Daun Menguning : Menyiram tanaman dengan air yang terlalu dingin, tidak memberikan cukup sinar matahari atau terlalu banyak memaparkan cahaya terang.

Bau Menguning dan Membusuk : Jika daun menguning dengan cepat, itu tanda akar busuk. Potong bagian lembek dari akar yang busuk lalu berikan tanah organik yang baru.

Bercak Kuning atau Pola di Daun : Tandanya tanaman kamu terkena virus, untuk mengatasinya kamu berikan tanaman cahaya alami yang tidak langsung. Buang daun yang terkena dampak, berikan pupuk kaya nitrogen cair ke tanah.

Daun Kecoklatan : Kamu terlalu banyak menyiram dan menggunakan air yang terlalu dingin. Jika ujung daun kecoklatan dengan lingkaran kuning, artinya tanaman perlu banyak kelembaban.

Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.