Cara Menyimpan Semen Baik dan Benar
Cara Menyimpan Semen Baik dan Benar. Saat membeli semen dengan jumlah yang banyak, kamu perlu menyimpannya di tempat yang tepat. Kenapa perlu tepat, karena penyimpanan semen bisa mempengaruhi kualitas dari semen yang kamu beli. Hal yang dapat mempengaruhi kualitas semen yaitu kelembaban udara, terkena air hingga terkena sinar matahari langsung.
Agar kualitas semen tetap terjaga, berikut cara menyimpan semen yang baik dan benar.
Daftar Konten
Simpan Semen di Ruang Tertutup dan Jaga Sirkulasi Udara
Menyimpan semen di ruangan tertutup akan meminimalisir kerusakan dan membuat semen tidak mudah mengeras. Selain itu, ruang tertutup juga memungkinkan semen terhindar dari paparan sinar matahari dan air hujan.
Untuk kamu perhatikan, selalu jaga kondisi ruangan agar selalu dalam keadaan kering serta periksa jika adanya potensi kebocoran. Ruangan tertutup seperti gudang di area rumah merupakan tempat terbaik untuk menyimpan semen.
Selain itu memperhatikan sirkulasi udara dalam ruangan juga cukup penting ketika kamu menyimpan semen. Apabila kamu menempatkan semen dengan material lain, usahakan untuk memberikan jarak yang cukup agar sirkulasi udara tetap terjaga.
Pastikan pula ruangan tersebut tidak lembab. Pasalnya, sebagaimana yang telah disinggung, kelembaban merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas semen.
Note : Sebisa mungkin bersihkan ruangan untuk menyimpan secara berkala. Hal ini guna menjaga kualitas semen tetap terjaga.
Memberikan Alas pada Tumpukan Semen

Banyak yang tidak menyadari ketika menyimpan semen, sebagian orang menaruhnya dengan langsung menyentuhkan semen tersebut ke permukaan tanah atau lantai secara langsung. Padahal, semen yang kita simpan berpotensi terkena air.
Maka dari itu, gunakanlah alas pada tumpukan semen, yakni berupa papan kayu dengan ukuran 150 sampai 200 mm di atas lantai atau tanah. Jika dirasa perlu, tutup dengan kain yang cukup tebal atau terpal supaya terhindar dari sinar matahari.
Tumpuk secara Menyilang
Cara menyimpan semen yang baik dan benar dengan menumpuk secara menyilang bisa jadi dianggap tidak memengaruhi kualitas. Jangan salah, agar tahan lama dan tidak mudah jatuh, menumpuk semen secara menyilang adalah langkah yang sangat dianjurkan.
Selain itu, hal ini juga bisa membuat semen terhindar dari kelembaban yang diakibatkan oleh uap air yang terperangkap. Adapun tinggi tumpukan semen mesti kamu perhatikan, Jangan sampai semen menumpuk lebih dari 15 sak guna menghindari terjadinya kebocoran.
Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.
0 Komentar