Cara Membuat Pupuk Kompos Dari Sampah

Dipublikasikan oleh Administrator pada

Cara Membuat Pupuk Kompos Dari Sampah. Jika kamu sedang memelihara tanaman di area sekitar rumah, pasti tak rela jika tanaman layu karena kekurangan nutrisi. Oleh sebab itu, tanaman perlu untuk di beri nutrisi bukan hanya manusia. Nutrisi ini bisa datang salah satunya yaitu dengan memberi pupuk kompos ke tanaman secara rutin.

Kamu bisa mendapatkan pupuk tersebut dengan dua cara yaitu membeli di toko atau membuatnya sendiri. Untuk yang memiliki uang, mungkin mereka akan memilih cara yaitu membeli di toko, namun untuk orang dengan budget terbatas tak ada pilihan selain membuat sendiri.

Jika kamu ingin membuat pupuk ini, Ikuti caranya berikut karena tergolong mudah dan hemat karena kita memanfaatkan sampah rumah tangga.

Alat dan Bahan

  • Keranjang dengan lubang kecil
  • Kardus seukuran keranjang
  • Tempat untuk mengompos (keranjang, gentong, atau batako)
  • Sampah rumah tangga organik dan sekam
  • Dekomposer atau starter berupa EM4
pupuk kompos (treehugger.com)
treehugger.com

Memilah Sampah

Untuk sampah yang bisa digunakan antara lain daun kering, rumput, sisa sayuran dan buah-buahan. Biasakanlah untuk menggunakan dua tempat sampah di rumah, di mana satu tempat untuk sampah yang tidak bisa diurai, seperti plastik, dan satunya lagi untuk sampah organik yang akan menjadi cikal bakal pupuk kompos. Dengan demikian, dalam melakukan cara membuat pupuk ini, kamu tidak perlu repot memilah sampah lagi di kemudian hari.

Menata Wadah

Pada tahap selanjutnya dalam cara membuat pupuk kompos, keranjang dengan lubang kecil yang sudah disiapkan perlu ditempatkan pada area yang teduh dan tidak terkena air hujan. Setelah itu, beri penyangga pada bagian bawah supaya aliran udaranya lancar.

Jika sudah, letakkan sekam pada dasar keranjang tersebut. Penggunaan sekam pada cara membuat pupuk ini berfungsi sebagai penyerap air berlebih, pengontrol bau, dan pengontrol jumlah mikroba. Langkah berikutnya adalah meletakkan kardus bekas di atas sekam untuk menampung sampah organik.

See the source image, pupuk kompos (gardeningknowhow.com)
gardeningknowhow.com

Menempatkan Sampah Organik

Potonglah sampah rumah tangga organik menjadi beberapa bagian kecil. Semakin kecil potongannya, semakin baik. Setelah sudah terpotong semua, campurkan sampah tadi dengan starter hingga merata. Apabila adonan pupuk kompos terlalu basah, tambahkan sekam atau serbuk kayu. Sebagai informasi tambahan, kamu bisa memasukkan kulit jeruk supaya aroma kompos lebih segar.

Mengecek Kompos

Sebagai pemula kita terkadang kurang yakin akan mendapatkan hasil yang bagus. Untuk mengeceknya kamu bisa mencelupkan jari sedalam dua sentimeter pada kompos. Jika terasa hangat, maka proses pengomposan dalam cara membuat pupuk kompos ini sedang berlangsung. Sebaliknya, kompos yang tidak hangat menandakan campurannya terlalu kering. Jika demikian, berikan sedikit air untuk memicu kinerja mikroorganisme.

Note : Pembuatannya berlangsung selama satu hingga dua bulan. Selama itu, adonan perlu diaduk sesekali dan ditambahkan sedikit air jika mulai mengering. Pupuk kompos yang siap pakai memiliki warna hitam dan keadaannya tidak terlalu basah dan tidak berbau.

(socratessculpturepark.org)
socratessculpturepark.org

Memanen Pupuk

Terdapat beberapa hal yang tetap perlu diperhatikan sebelum memanen pupuk. Ketika pupuk kompos sudah siap pakai, jangan langsung menggunakan semuanya. Ambillah sepertiga bagian untuk menyuburkan tanaman. Sedangkan, sisa pupuk kompos lainnya bisa digunakan sebagai pengganti EM4 atau starter pembuatan pupuk kompos berikutnya.

Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini atau klik icon whatsapp di samping kanan Layar. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan.

Kategori:

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *