Beberapa Ciri-Ciri Perumahan yang Ramah Lingkungan

Beberapa Ciri-Ciri Perumahan yang Ramah Lingkungan. Dengan berbagai permasalahan yang ada sekarang ini, banyak orang yang mengubah gaya hidupnya menjadi lebih ramah lingkungan. Hal tersebut juga diterapkan pada penghuni perumahan. Selain memiliki rumah, penting untuk mendapatkan lingkungan yang ramah lingkungan. Namun tak semua perumahan yang ada itu ramah lingkungan. Kamu bisa mengecek dengan beberapa ciri-ciri dari lingkungan perumahan ramah lingkungan berikut ini : 

Memiliki Kepadatan yang tak Berlebihan

Lingkungan yang padat identik dengan kekumuhan, hal ini karena semakin padat maka sistem utilitas akan tidak teratur. Hal yang membuat rumah padat tidak masuk dalam perumahan ramah lingkungan adalah gubahan massa bangunan yang terlalu berhimpit. Bangunan yang berhimpitan tersebut akan mempengaruhi sirkulasi udara dan pencahayaan dari lingkungan tersebut secara keseluruhan.

Memiliki Ruang Terbuka Hijau

Untuk memperbaiki kualitas hidup penghuninya perumahan perlu menyediakan ruang terbuka hijau. Area ini berfungsi sebagai resapan air, sirkulasi udara, mengurangi polusi udara, hingga menjaga kelembaban udara di lingkungan perumahan.

Mempunyai Sistem Pengolahan Limbah

Konsep ramah lingkungan identik dengan daur ulang. Hal ini juga harus diterapkan pada perumahan,   semua limbah yang dihasilkan oleh perumahan harus diolah secara bijak. Terutama jika limbah yang dihasilkan lingkungan perumahan nggak kalah banyak dan memiliki potensi yang sama mencemari lingkungan.

Pengolahan limbah pada perumahan yang ramah lingkungan bisa dimulai dengan pemilahan jenis-jenis sampah. Selain sampah, limbah air juga memerlukan pengelolaan yang cukup serius. Sirkulasi jalur air kotor lingkungan yang baik, ketersediaan penampungan, hingga pusat pengolahan limbah-limbah harus dijadikan prioritas.

Pengolahan Air yang Baik

Pengolahan limbah pada perumahan merupakan salah satu ciri dasar dari perumahan yang ramah lingkungan. Salah satu yang paling penting yaitu adalah limbah air. Pengolahan limbah air bersih juga sama pentingnya dengan pengolahan limbah air kotor.

Tidak semua lingkungan bisa memiliki sumber air sehingga memerlukan distribusi air dari lingkungan lain. Pendistribusian air ini tentu membutuhkan energi yang tak sedikit. Maka dari itu, perputaran air di dalam lingkungan perumahan bisa saja bersifat siklik, dimana air yang digunakan harus kembali lagi pada lingkungan untuk diolah dan digunakan kembali.

Keberadaan kolam retensi dan pengolahan air bersih bisa menjadi solusi. Penggunaan air tanah bisa saja dilakukan untuk menghasilkan air bersih, namun cara ini bisa dikatakan tidak terlalu ramah lingkungan.

Sirkulasi Jalan yang Baik

Untuk menunjang aksesibilitas perumahan yang ramah lingkungan, sudah sewajarnya jika perumahan di dukung dengan ketersediaan jalur pejalan kaki. Jalur pejalan kaki yang memadai dan nyaman akan mendorong penghuni perumahan berjalan kali daripada menggunakan kendaraan pribadi. Hal ini juga berlaku untuk jalur kendaraan.

Akses yang Terjangkau

Meskipun perumahan yang ramah lingkungan perlu bisa menjangkau fasilitas dengan baik, pasti ada kebutuhan di luar perumahan. Untuk itu, perumahan perlu bisa menjangkau layanan publik seperti minimarket. Jika memungkinkan layanan publik bisa di jangkau dengan berjalan kaki. Jika tidak bisa dijangkau dengan jalan kaki, paling tidak jaraknya dekat dengan perumahan.

Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.