Beberapa Cara Merawat Pintu Kamar Mandi Berdasarkan Bahan Pembuatannya
Seperti yang kita tahu ada banyak bahan yang di gunakan untuk membuat pintu kamar mandi. Seperti vinyl, kayu, aluminium, atau jenislainnya. Dengan bahan apapaun itu pasti membutuhkan perawatan agar pintu kamar mandi tidak cepat rusak. Jika cara merawat pintu kamar mandi dengan benar maka pintu kamar mandipun bisa bertahan lebih lama dan awet.
Karena itu agar bertahan lama, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Berikut ini beberapa cara merawat intu kamar mandi dari berbagai bahan.
Daftar Konten
Berbahan Kayu
- homesfeed.com
1. Pintu kamar mandi dengan material kayu bisa mudah lapuk jika sering terkena air. Selain itu air juga bisa menimbulkan jamur pada bagian pintu. Nah untuk menyiasatinya jika ingin memiliki pintu kamar mandi berbahan kayu, sebaiknya Kamu memasangnya sedikit jauh dari area basah kamar mandi. Dengan demikian Kamu bisa meminimalkan resiko pintu terkena air.
2. Jika terlanjur terkena percikan air, sebaiknya segera keringkan agar tidak membekas dan membuat kayu jadi lembap.
3. Hindari menggunakan pembersih dari bahan kimia yang mengandung asam basa seperti cuka atau citrus, terpentin atau cat removet, siding, beton, semen, atau brick. Mengingat bahan-bahan tersebut dapat merusak lapisan luar kayu, menghilangkan cat, atau meninggalkan noda atau hitam pada kayu.
Berbahan Vinyl atau PVC
- blogspot.com
1. Pintu kamar mandi berbahan vinyl umumnya tahan air serta antikorosi. Sehingga lebih mudah perawatannya dibanding pintu berbahan kayu. Pintu berbahan vinyl juga lebih tahan lama.
2. Membersihkan pintu vinyl pun relatif mudah. Kamu bisa menggunakan spons yang telah dibasahi dengan campuran air dan deterjen hingga berbusa, kemudian mengusapkannya pada seluruh permukaan pintu. Setelah seluruh bagian pintu digosok menggunakan spons tersebut, Kamu bisa membilas pintu dengan spons dan air bersih, kemudian mengelapnya hingga kering.
Berbahan Aluminium
- grassfire.org
1. Sepeti halnya pintu berbahan vinyl, pintu kamar mandi berbahan aluminium juga tahan air dan anti korosi. Namun pintu berbahan aluminium lebih rentan terkena goresan dan penyok alias ringkih. Selain itu, pada saat proses buka dan tutup, setelah lama digunakan akan timbul suara derit yang cukup nyaring dan mengganggu.
2. Untuk merawatnya, Kamu bisa menggunakan campuran 2 sendok krim tartar dengan air mendidih. Kemudian ratakan campuran tersebut ke seluruh bagian pintu aluminium menggunakan kuas. Setelah mendiamkannya selama beberapa menit, Kamu bisa membilasnya dengan air bersih, kemudian mengelapnya hingga kering.
Itulah cara perawatan untuk pintu kamar mandi kamu. Semoga artikel ini membnatu. Jangan lupa share dan cek artikel lainnya di saktidesain.com.
“SAKTI DESAIN adalah perusahaan jasa konsultan desain arsitektur, kontraktor bangunan untuk hunian (rumah/ apartemen) maupun komersial (kantor/ ruko/ tempat usaha lain) dan properti. Bagi Anda yang membutuhkan konsultasi, Anda dapat menghubungi kantor kami atau ke nomor (0286)323303 atau 085713235758. Kami melayani untuk seluruh wilayah Indonesia.”
0 Komentar