Bahaya dan Cara Mencegah Nat Kotor
Bahaya dan Cara Mencegah Nat Kotor. Lantai merupakan salah satu bagian rumah yang esensial sebab lantai merupakan alas untuk berpijak di rumah. Untuk hal itu, jika terdapat kerusakan sedikit pada lantai, sebaiknya segeralah untuk diperbaiki agar tak membahayakan di kemudian hari. Hal yang cukup sering rusak pada lantai adalah nat yang kotor maupun pecah. Mungkin kamu sering mengabaikan hal ini, namun perlu kamu ketahui, terdapat bahaya yang menghantui.
Daftar Konten
Bahaya nat keramik yang kotor dan rusak
Seperti yang sudah disinggung, banyak yang mengabaikan hal tersebut dan menganggapnya tidak begitu penting. Untuk orang yang keterbatasan ekonomi mungkin hal itu tak terelakan, namun tetap saja hal ini jangan dibiarkan. Rusaknya nat bisa membuat susunan keramik terlepas atau bahkan pemuaian pada keramik yang membuat biaya perbaikan semakin membengkak.
Jika ada sedikit saja pecah pada nat keramik, bisa membuat anggota keluarga terluka terutama jika kamu memiliki balita. Bayangkan saja jika ada bayi di rumah yang sedang belajar merangkak atau berjalan, mereka dalam bahaya.
Cara Mencegah Nat Rusak dan Kotor
Memang, memperbaiki nat yang rusak tidaklah susah, namun tetap saja, lebih baik mencegah daripada memperbaiki. Untuk itu, sebelum terjadi kerusakan pada celah keramik, sebaiknya lakukan beberapa langkah pencegahan di bawah ini:
Bedakan nat keramik sesuai fungsi ruangan
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah dengan membedakan jenis nat yang digunakan. Nat untuk lantai keramik area kering dan basah seharusnya berbeda.
Celah keramik untuk ruangan lembab seperti kolam renang, kamar mandi, atau teras rumah, harusnya terbuat dari bahan yang tahan air. Dengan begitu, nat tidak akan mudah pecah ataupun mudah lapuk walaupun terus-terusan tergenang air. Sementara untuk ruangan seperti dapur yang terus terkena panas, gunakanlah semen instan tahan panas yang mudah dibersihkan.
Bersihkan dengan cairan kimia setelah pemasangan dilakukan
Selain membedakan jenis nat yang sesuai dengan ruangannya, penting juga untuk membersihkan nat setelah proses pemasangan lantai selesai. Gunakan cairan kimia seperti desinfektan yang terbuat dari hidrogen peroksida, baking soda, dan cuka, untuk membersihkan celah keramik.
Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.
0 Komentar