4 Hal Agar Rumah Tidak Berantakan Akibat Mainan Si Kecil
- parenting.com
Pada saat kita mempunyai anak nantinya, memiliki mainan anak adalah barang yang tidak bisa di hindari penggunanya. Kamu pasti tahu yang sudah memiliki anak dan menyadarinya bahwa mainan anak akan mudah membuat rumah tampak berantakan, apalagi jika jumlahnya semakin bertambah banyak. Untuk itu perlu kamu ketahui bagaimana cara merapikan dan menyimpannya dengan benar.
Bukan hanya soal kerapian atau mainan anak mudah di cari saat akan memakainya lagi, lebih baik organisasikan mainan agar menjaga kualitas dari mainan anak itu sendiri. pasti rugikan jika mainan yang seharusnya bertahan lama karena keteledoran saat menyimpan saja membuat mainan itu rusak.
Maka dari itu sebelum hal itu terjadi berikut hal yang harus kamu perhatikan saat merapikan mainan milik si kecil.
Tentukan mainan yang cocok untuk si kecil
Kamu perlu memberhatikan beberapa faktor sebelum memilih mainan untuk anak. Pertama sari segi manfaat untuk tumbuh kembang anak, mainan yang dipilih sebaiknya dapat menjadi media belajar untuk anak sekaligus menstimulasi pergerakannya. Kedua dari segi keinginan, mainan anak biasanya disesuaikan dengan karakter si kecil. Jadi jika sekecil memilih mainan kembali lagi ke pertama.
1. Memanfaatkan sudut ruangan yang kosong
Jika rumah anda bertingkat pasti ada ruang kosong di bagian bawh tangga bukan? Nah pada area ini biasanya di manfaatkan sebagai tempat penyimpanan. Tidak hanya mainnan yang berukuran kecil namun sepeda dan mobil-mobilan [un jadi bisa di simpan dengan rapi di tempat penyimpanan bawah tangga.
2. Kelompokkan mainan anak
Kelompokkan mainan anak dengan memisahkan jenis dan ukuran mainan. Kamu bisa menggunakan rak terbuka yang di isi dengan bok-bok penyimpanan. Jika tempat penyimpanan digunakan oleh banyak orang ada baiknya tiap-tiap bok di beri label penanda. Namun kelemahan menggunakan tempat penyimpanan terbuka adalah saat si kecil mengambil sendiri mainannya maka mainan akan mudah tercecer kemana-mana. Dalam hal ini penggunaan tempat penyimpanan tertutup bisa lebih rapi dan menyediakan tempat yang lebih besar.
Dalah hal ini juga mengkonsep prinsip minimalis bisa di terapkan saat menyimpan mainan.
3. Lakukan penyimpanan dengan si kecil
Waktu membereskan mainan ajak si kecil untuk membantu menyimpan mainannya. Berikan arahan kepada si kecil untuk selalu merapikan mainannya setelah selesai di gunakan.
4. Bagikan mainan yang tidak terpakai lagi
Pertumbuhan si kecil yang pesat menyebabkan kebutuhannya terus berganti-ganti, termasuk mainan yang digunakan. agar mainan tidak memenuhi temat penyimpanan, mainan tersebut bisa di bagikan kepada anak yang lebih membutuhkan.
Itulah beberapa hal yang harus kamu perhatikan, semoga dengan artikel ini rumahmu tidak berantakan akibat mainan si kecil lagi ya!
0 Komentar