Menanam Tanaman dengan Konsep Vertikultur

Anda ingin bercocok tanam namun hanya mempunyai lahan yang sempit? Tenang kamu bisa menanam dengan cara vertikultural, sistem yang di gunakan berbentuk vertikal .
Dengan menggunakan cara vertikultural kamu bisa mendapatkan sayuran hingga buah-buahan sendiri, cara ini bisa diterapkan di dalam maupun di luar ruangan. Langsung saja berikut ulasan mengenai konsep vertikultur ini!

Vertikultur

Nama vertikultur berasal dari dua kata dalam bahasa inggris yaitu vertical (vertikal/berdiri) dan culture (budaya). Dari dua kata tersebut bisa di simpulkan vertikultural adalah budaya bercocok tanam yang dilakukan secara bertingkat atau vertikal.

Kelebihan

– Menghemat ruangan

Vertikultur tidak memerlukan lahan yang luas karena tanaman tersusun secara vertikal (disusun ke arah atas).

– Menikmati hasil sendiri

Dengan berkebun sendiri anda bisa menanam apa yang anda butuhkan. Hasilnyapun tidak perlu diragukan karena anda sendiri yang memantau pertumbuhannya setiap waktu.

– Resiko rumput liar kecil

Jika anda bertanaman di lahan biasa, pastinya akan ada rumput liar dan andapun melakukan penyiangan dan menggunakan pestisida. Jika anda menggunakan vertikultur hal itu kecil kemungkinan karena bentuknya yang vertikal tampa perlu menggunakan banyak pestisida.

– Hemat pupuk

Vertikultur menggunakan wadah dengan luas terbatas, hal ini membuat pupuk tidak akan menetap di wadah tampa terbawa air hujan atau air penyiraman.

– Mudah dipindahkan

Vertikultur dengan wadah yang terbatas membuat mudah untuk di pindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain. Namun saat memindahkannya berhati-bati agar bunga atau buah tidak rontok.

Media tanaman

– Media tanah

Media tanah paling sering digunakan karena mampu memberikan nutrisi dan unsur yang diperlukan tanaman. Untuk hasil maksimal anda juga bisa mencampurkan dengan media lain.

– Media hidroponik

Media hidroponik bisa menjadi alternatif tanah karena media yang di pakai ramah lingkungan seprti sekam bakar, rockwool dan cocopeat. Bedanya penyangga tanaman melalui proses sterilisasi sehingga lebih bersih, minim resiko rumput liar dan tidak perlu banyak melakukan penyiraman.