Tanaman-Tanaman yang Tidak Terlalu Cocok di Ruangan

Menempatkan sebuah tanaman di dalam ruangan dapat menyejukkan ruangan sekaligus menjadi item dekorasi untuk interior rumah. Namun tanaman memerlukan masa adaptasi saat tumbuh di dalam ruangan, memang pada dasarnya tanaman dapat memiliki ketahanan hidup yang lebih tinggi jika tumbuh di luar ruangan. tidak heran jika ada beberapa tanaman hias sulit untuk tumbuh di dalam ruangan dan membutuhkan perawatan khusus untuk bisa memiliki ketahanan hidup tinggi. Berikut beberapa tanaman yang tidak cocok di dalam ruangan dan juga cara perawatannnya. Simak ulasannya di bawah ini!

Anggrek

Bunga anggrek merupakan bunga yang cantik dan cocok untuk tanaman hiasan, namun tanaman ini termasuk tanaman yang rewel mungkin bisa di bilang begitu, pasalnya tanaman ini bahkan mendapatkan julukan sebagai tanaman yang “ahli dalam membunuh dirinya sendiri” karena beradaptasi di dalam ruangan yang lemah. Hal ini juga dipengaruhi perilaku pertumbuhannnya, di alam tanaman anggrek tumbuh menumpang di tanaman lain. Hal tersebut juga mempengaruhi pertumuhan tanaman ini.

Meskipun demikian tanaman ini bisa dibuat bertahan di dalam ruangan jika ditempatkan di dalam jenis pot kulit kayu dan diletakkan pada sudut ruangan yang tidak terkena matahari langsung dengan kelembapan ideal dan juga jangan terlalu sering disiram.

Suplir

Tanaman suplir, tanaman hias lainnya yang sulit bertahan di dalam ruangan karena tidak tahan dengan paparan sinar matahari langsung, namun tetap membutuhkan pemasokan cahaya alami yang cukup dan juga faktor kelembapan. Kondisi ruangan yang kering juga berpengaruh terhadap pertumbuhan bahkan sampai merontokkan daun tanaman suplir.

Agar hal tersebut tidak terjadi dan daun tetap hijau, hindari tanaman ini dari paparan sinar matahari langsung pada siang hari. Dan perlu di ingat tidak semua tanaman suplir sangat sensitif dengan tingkat kelembapan untuk sedikit lengkapnya klik di sini.

Paku tanduk rusa

Tamam hias lainnya adalah tanaman ini tanaman hias paku tanduk rusa. Tanaman dengan tampilan yang menarik ini memang seirng di jadikan sebagai hiasan dekorasi namun tanaman ini termasuk dalam tanaman yang membutuhkan penyiraman yang intensif. Karena jika tidak, tanaman mungkin bisa mati, layu dan lain-lain.

Untuk perawatan tanaman hias ini paling tidak lakukan penyiraman dalam kurun waktu satu minggu sekali. Saat melakukan penyiraman tanaman paku tanduk rusa dicabut dari media tanamnya lalu di rendam ke dalam air, baru setelah itu tempatkan kembali tanaman ke medianya setelah kering.