Kelebihan dan Kekurangan Semen Putih untuk Hunian

Dipublikasikan oleh Administrator pada

Kelebihan dan Kekurangan Semen Putih untuk Hunian. Sudah jadi rahasia umum jika pemilihan material yang tepat merupakan salah satu langkah penting untuk menciptakan hunian yang nyaman, kuat, dan estetis. Seperti semen putih, memiliki warna yang cerah dan tampilan yang bersih, menawarkan berbagai keunggulan yang menarik bagi pemilik rumah.  

Namun, seperti bahan lainnya, semen putih juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Langsung saja, berikut faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan semen putih serta dampaknya terhadap hunian. 

Kelebihan Semen Putih 

semen putih
cementplantsupplier.com 

Semen putih memiliki segudang kelebihan dibandingkan dengan semen abu-abu. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut: 

Fleksibel untuk Aneka Kebutuhan 

Semen ini dapat digunakan untuk aneka kebutuhan, mulai dari urusan konstruksi hingga karya seni. Material semen ini bisa dipadukan dengan material lain seperti fiber, panel, terrazzo, stucco, cat, nat ubin, keramik, dan lain-lain. 

Bisa Dijadikan Acian 

Warnanya yang putih, menjadikan semen ini sering diandalkan untuk jadi acian atau finishing konstruksi bangunan. Baik untuk plesteran dinding maupun pemasangan keramik. Khusus untuk acian plester, semen ini mampu menutupi pori-pori dengan sempurna. Hasil akhirnya jadi lebih halus, padat, dan rapi sehingga mempermudah proses pengecatan. 

Memiliki Daya Rekat yang Tinggi 

Semen jenis ini memiliki kandungan senyawa silikat yang tinggi. Kandungan inilah yang membuat komposisi semen jadi tidak mudah retak maupun terkelupas. Hal ini tentunya akan membuat konstruksi bangunan jauh lebih kuat dan tahan lama, serta menciptakan rasa aman bagi penggunanya. 

Pengerjaan Cepat 

Dibandingkan dengan semen abu-abu, proses pengerjaan dengan semen berwarna cerah ini jauh lebih cepat. Setelah kering, permukaan semen bisa langsung ditimpa dengan cat warna. Berbeda dengan semen abu-abu yang perlu ditunggu kering, kemudian diberi plamir, baru bisa dicat. Itu pun tidak menjamin warna cat akan menampilkan hasil yang maksimal sesuai keinginan. 

Waterproof 

Semen ini bersifat waterproof sehingga dinding tidak mudah bocor, lembab, berjamur, dan juga aman untuk dinding eksterior. 

Mempercantik Warna Ruangan 

Semen yang satu ini memiliki finishing yang cantik, walau tanpa tambahan cat warna lagi. Tampilannya natural. Sangat cocok untuk diaplikasikan pada interior bergaya minimalis maupun industrial yang identik dengan dinding semen ekspos. 

Kekurangan Semen Putih 

semen putih
cemcrete.co.za 

Semen ini juga punya kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan apakah akan tetap menggunakannya atau tidak. Berikut adalah beberapa kekurangan semen putih: 

Waktu Pengeringan Cukup Lama 

Dibandingkan dengan semen biasa atau semen abu-abu, waktu pengeringannya cukup lama sampai benar-benar kering sempurna. Jika dipaksakan untuk langsung dilapisi cat, permukaannya akan beresiko lebih mudah mengalami keretakan. 

Harga Jual yang Mahal 

Kualitas yang baik dan penggunaannya yang fleksibel menjadikan harga jual semen ini terbilang mahal. Harga pasaran mulai dari 3 ribu rupiah per kg, sekitar 2 kali lipat dari harga semen biasa. 

Lebih Mudah Kotor 

Saat dijadikan material dinding ekspos, warnanya yang putih akan membuat dinding jadi lebih mudah kotor. Untuk menyiasati hal ini, kamu perlu melakukan coating pada dinding. 


Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.

Kategori:

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *