Dengarkan Kata OJK agar Generasi Muda Punya Rumah Sendiri

Dengarkan Kata OJK agar Generasi Muda Punya Rumah Sendiri. Sudah tak dipungkiri lagi, kebutuhan rumah kian tahun meningkat namun lahan yang semakin menipis. Hal itu membuat harga rumah maupun tanah tinggi, jika dipikir akan sulit untuk membeli rumah di zaman ini. Namun kamu tetap bisa membeli rumah meskipun tidak secara cash yaitu menggunakan sistem KPR. Untuk kamu generasi muda yang ingin mempunyai rumah sendiri, berikut ada tips dari OJK yang sudah mimin rangkum.

Sebisa Mungkin Tidak Menggunakan Paylater

Saat ini paylater merupakan sistem pembayaran yang cukup digandrungi oleh anak muda untuk membeli barang-barang kesukaan. Namun sistem pembayaran ini memiliki pengaruh buruk untuk kamu generasi muda yang ingin memiliki rumah sendiri. Dikutip dari Asumsi.co “anak muda yang harusnya dapat mengajukan KPR rumah pertama, namun tidak bisa karena memiliki hutang di paylater”. Hutang dari paylater tersebut-lah yang memberikan skor jelek yang mengakibatkan tidak bisa mengajukan KPR.

Maka dari itu, pintarlah dalam mengambil keputusan terkait keuangan. Dan satu lagi, jangan terjebak dengan pinjol.

Menabung Uang Muka dengan Cerdas dan Disiplin

Kesulitan lain yang dihadapi generasi muda adalah tidak memiliki dana untuk membayar uang muka, karena hal ini merupakan prasyarat KPR. Langkah yang bisa kamu lakukan diantaranya menabung dari penghasilan, namun sayangnya tidak bisa mengelola keuangan dengan baik. Cara terbaik yaitu dengan menetapkan jumlah tabungan yang akan disimpan tiap bulan, minimal 30% dari total penghasilan bulanan. 

Setiap menerima gaji, sisihkan langsung uang untuk menabung jika perlu buat rekening khusus untuk menyimpan uang tabungan ini. Manfaatkan juga fitur reksadana autoinvest yang secara otomatis memotong rekening dalam jumlah dan waktu tertentu setiap bulan agar diinvestasikan di instrumen reksa dana yang dipilih. Seperti menginvestasikan uang dalam bentuk emas, deposito, dan reksadana.

Menghemat Biaya Hidup

Bagi generasi muda yang ingin mengumpulkan dana uang muka pembelian rumah, mengatur keuangan dengan keseimbangan menjadi kuncinya. Pastikan pengeluaran tidak melebihi pendapatan dengan menjaga agar pengeluaran tetap dalam batas yang terkendali. Salah satu cara efektif adalah dengan mengurangi frekuensi makan di restoran atau kafe, dan lebih bijaksana membawa bekal. Ketika memasak di rumah, pilih bahan makanan dengan cermat untuk memaksimalkan penggunaan dana. 

Hindari pembelian impulsif di luar anggaran bulanan, terutama jika tidak tergolong kebutuhan mendesak. Pertimbangkan opsi untuk membeli barang bekas dengan harga yang lebih terjangkau, terutama jika barang tersebut masih memiliki nilai fungsional. Tak kalah penting, biaya transportasi juga perlu diperhatikan karena bisa menjadi pengeluaran signifikan. Dengan mencatat pengeluaran dan melakukan evaluasi secara berkala, kamu dapat lebih mudah mencapai target yang telah ditetapkan.

Mencari Penghasilan Tambahan

Jika pemasukan dari pekerjaan utama terasa pas-pasan, carilah jalan keluar dengan melakukan pekerjaan sampingan. Menabung untuk uang muka rumah merupakan tugas yang cukup berat jika bergantung hanya pada gaji utama yang umumnya untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Cobalah cari pekerjaan sampingan yang tidak mengganggu pekerjaan utama. Gunakan waktu setelah jam kerja atau di akhir pekan. Sebagai contoh, freelancer bisa menjadi pilihan. Di era digital, akses pekerjaan daring semakin terbuka. Kamu bisa memanfaatkannya untuk meraih penghasilan ekstra sesuai dengan keahlian yang dimiliki.

Menggunakan KPR/KPA Syariah

Terakhir, generasi muda bisa menggunakan produk Kepemilikan Pembiayaan Rumah (KPR) dari Bank Syariah.  KPR/KPA Syariah adalah pembiayaan jangka pendek, menengah atau panjang guna membiayai rumah hunian atau apartemen baik baru atau bekas dengan akad jual beli (murabahah) atau akad lainnya.

Sebagai contoh, kamu ingin membeli rumah dengan kisaran harga 250 juta, KPR/ KPA Syariah akan membelikan rumah tersebut dan dijual kembali kepadamu dengan margin / keuntungan tertentu.

Itulah cara yang perlu kamu lakukan jika ingin mempunyai rumah di umur yang masih muda menurut OJK yang telah mimin rangkum. Jadi tunggu apalagi, lakukan cara ini sekarang juga untuk mendapatkan hunian yang kamu inginkan.

Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.

Sumber :
Mungkinkah Milenial bisa Beli Rumah di Usia 25 Tahun? .:: SIKAPI ::. (ojk.go.id)
OJK: Paylater yang Bikin Anak Muda Tak Bisa Punya Rumah | Asumsi
Mau Punya Hunian Idaman? KPR/ KPA Syariah Solusinya.. .:: SIKAPI ::. (ojk.go.id)