Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bunga KPR
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bunga KPR. Faktor-faktor yang menentukan suku bunga sangat beragam dan esensial untuk dipahami, terutama saat mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Secara umum, KPR menggunakan dua jenis suku bunga: bunga flat dan bunga floating.
- Bunga Flat (Tetap): Jenis ini memiliki suku bunga yang sudah ditetapkan di awal dan berlaku konstan selama periode tertentu (misalnya, 6,75% untuk tenor 2 tahun).
- Bunga Floating (Mengambang): Jenis ini bersifat dinamis. Nilainya tidak tetap, karena bergerak mengikuti perubahan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dan kondisi ekonomi.
Jika bunga flat sudah pasti, bunga floating lebih sensitif terhadap pasar. Lalu, apa saja faktor spesifik yang memengaruhi suku bunga KPR berdasarkan perhitungan BI? Simak penjelasan selanjutnya agar kamu memahami cara kerja perhitungan bunga floating secara detail.

Daftar Konten
Kebutuhan Dana Bank
Jika bank membutuhkan dana cepat karena banyak nasabah mengajukan pinjaman, suku bunga deposito bisa dinaikkan untuk menarik dana. Kenaikan ini biasanya juga akan berdampak pada kenaikan suku bunga pinjaman.
Target Laba Bank
Keuntungan yang ingin dicapai bank juga memengaruhi suku bunga. Jika dana deposito banyak namun pinjaman sedikit, suku bunga deposito mungkin diturunkan karena dianggap sebagai biaya. Sebaliknya, target laba yang tinggi dapat mendorong kenaikan suku bunga pinjaman.
Jaminan Pinjaman
Semakin baik dan banyak jaminan yang diberikan oleh peminjam, semakin rendah suku bunga pinjaman yang ditawarkan. Sebaliknya, pinjaman dengan jaminan minim berisiko lebih tinggi sehingga bunganya pun lebih tinggi.
Kebijakan Pemerintah
Bank Indonesia menetapkan batas maksimal suku bunga deposito dan pinjaman. Melalui kebijakan seperti diskonto, Bank Indonesia dapat memengaruhi peredaran uang dengan menaikkan atau menurunkan suku bunga acuan.
Reputasi dan Hubungan Nasabah
Bank yang terkemuka dan memiliki reputasi baik cenderung menawarkan suku bunga pinjaman yang lebih rendah karena risikonya lebih kecil. Nasabah yang loyal dan memiliki rekam jejak baik dengan bank juga bisa mendapatkan suku bunga yang lebih menguntungkan.
Produk Kompetitif dan Persaingan
Bank yang menawarkan produk dengan daya saing tinggi biasanya memberikan bunga kredit yang lebih rendah untuk menarik lebih banyak nasabah. Dalam persaingan antar bank, terutama saat bank kekurangan dana, suku bunga pinjaman bisa diturunkan untuk menarik lebih banyak pinjaman dan menyalurkan dana.
Jaminan Pihak Ketiga
Jika ada pihak ketiga yang memberikan jaminan atas pinjaman, hal ini dapat memengaruhi suku bunga. Jaminan dari pihak ketiga yang terpercaya bisa membuat suku bunga menjadi lebih baik.
Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.
0 Komentar