Cara Membuat Pondasi Rumah dengan Benar.

Dipublikasikan oleh Administrator pada

Cara Membuat Pondasi Rumah dengan Benar.

Cara Membuat Pondasi Rumah dengan Benar merupakan sebuah artikel yang membantu Anda membuat pondasi rumah agar tidak terjadi kesalahan yang menyebabkan kerugian dan kelemahan dalam pondasi rumah Anda. Ada berbagai macam cara membuat pondasi ini. Berikut adalah rangkuman dari berbagai macam cara membuat pondasi yang dapat Anda ketahui.

Sebelum membahas tentang cara membuat pondasi yang benar sudahkah kamu mengetahui Pengertian dari Pondasi tersebut ? Baca Pengertian Pondasi dan Jenis-jenis Pondasinya. Sebenarnya dalam pembuatan pondasi rumah haruslah diperhitungkan secara seksama dan terukur. Mengapa demikian ? Hal itu dikarenakan agar pembuatan pondasi tidak akan memakan biaya yang besar dan tentunya kokoh dan kuat. Pondasi menjadi penopang utama sebuah rumah sehingga bisa dipastikan pondasi rumah ini haruslah Anda buat dengan benar. Pondasi yang buruk dapat menyebabkan sebuah bangunan rumah menjadi tidak seimbang. Cara mengeceknya adalah dengan bentuk dinding rumah yang mengalam pecah-pecah atau retak karena tidak meratanya pondasi rumah tersebut.

2 Jenis Pondasi Rumah yang benar

Pada umumnya terdapat 2 jenis pondasi yang dapat Anda gunakan sebagai sebagai penopang bangunan Anda. Yang pertama adalah jenis pondasi dalam dan pondasi dangkal. Apa itu pondasi dalam dan pondasi dangkal ?

  1. Pondasi Dalam

Pondasi Dalam biasanya digunakan untuk jenis-jenis rumah yang mewah yang memiliki model kontruksi bangunan bertingkat. Dan juga pondasi dalam ini juga memiliki berbagai macam jenis diantaranya pondasi sumur, pondasi tiang pancang dan jenis pondasi lainnya.

  1. Pondasi Dangkal

Pondasi Dangkal adalah jenis pondasi yang sangat cocok digunakan sebagai penopang bangunan yang sederhana. Tentu saja hal ini harus dipengaruhi kondis tekstur tanah yang padat dan keras. Mengapa demikian ? Hal ini dikarenakan tanah tersebut dapat menahan beban yang berat dari pondasi dangkal tersebut. Lalu apa bahan material yang cocok untuk jenis pondasi ini ? Anda bisa menggunakan material pondasi dangkal ini seperti batu kali, batu bata ataupun batako yang keras, namun bisa juga pondasi pelat setempat dan pondasi jalur (beton). Cara Membuat Pondasi Rumah yang Benar dengan Pondasi Dangkal.

Hal yang perlu Anda perhatikan dalam cara membuat pondasi rumah yang benar dengan pondasi dangkal adalah sebagai berikut

  • Melihhat ukuran dan denah rumah yang akan Anda bangun. Hal ini merupakan langkah pertama yang menjadi patokan dasar dalam membuat rumah. Meskipun Anda tidak memiliki denah rumah yang cukup bagus seperti arsitek namun sketsa dasar yang menampakkan bangunan rumah Anda dari atas.
  • Lalu setelah itu Anda bisa membuat bowplank yang bertujuan untuk sebagai patokan dalam pengerjaan pondasi tersebut. Menentukan titik tengah kolom dan posisi dinding serta dari bowplank inilah kita dapat membuat dinding sikut dengan sudut 90o . Bowpank menjadi acuan yang harus dibuat sesuai dengan denah rumah sehingga Anda harus benar-benar membuat titik kolomnya
  • Lalu hal yang harus Anda lakukan selanjutnya untuk membuat pondasi rumah yang benar adalah dengan menggali pondasi tersebut. Kedalaman yang dibutuhkan untuk pondasi rumah sederhana kurang lebih 40-50 cm dengan lebar kurang lebih 30-40 cm. Tentu saja ke dalam ini tergantung tekstur dari tanah di daerah yang ingin Anda bangun. Jika tanah memiliki tekstur yang keras maka ukuran yang tadi disebutkan cukup memadai namun bagaimana tekstur tanahnya remah atau lembut ? maka penggaliannya harus dilakukan lebih dan ditambah dengan terucut pada sepanjang garis pondasi.
  • Setelah selesai menggali lubang tadi, saatnya Anda memasang jenis pondasi yang dipilih sebagai contoh adalah dengan batu kali atau batu bata merah. Penggunaan jenis bahan baku ini tentunya harus disesuaikan dari kontruksi tanah di daerah Anda. Hal ini masing-masing berbeda.
  • Lalu pemasangan batu bata untuk pondasi sesuai dengan titik bowpank yang tadi dibuat. Biasanya memiliki ukuran kedalaman sekitar 4 lapis bata merah.
  • Tehnik dalam memasang batu bata ini pun harus dilakukan dengan cermat. Pondasi yang berbentuk segitiga dengan lapisan paling bawah melebar, sedangkan ke atas pasangan satu batu bata yang memiliki ukuran sekitar 20 cm.
  • Setelah selesai memasang semua batu bata tadi, maka kita lanjutkan dengan memasang besi yang terlah dianyam dengan kawat ikat. Lalu masing-masing dari ujung besi tersebut dibengkokan atau dihak dan semuanya dikaitkan dengan besai pondasi pelat setempat atau yang kita sebut tiang kolom.
  • Selanjutnya jika memasang begisting untuk sloof menggunakan jenis papan yang berukuran sekitar 400 cm x 20 cm x 2 cm. Pemasangan ini harus dilakukan dengan rapid an kuat hal itu bertujuan agar tidak terjadi kerusakan atau jebol saat proses pengecoran.
Kategori:

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×