Bahaya Tinggal di Rumah Dekat Rel Kereta Api

Bahaya Tinggal di Rumah Dekat Rel Kereta Api. Memilih rumah adalah salah satu keputusan finansial terbesar dalam hidup, apalagi jika kamu berencana membelinya melalui cicilan. Tentu, kamu menginginkan hunian yang nyaman dan strategis. Namun, pernahkah kamu mempertimbangkan bahaya rumah dekat rel kereta api? Sekilas mungkin terdengar aman, bahkan kadang dianggap menawarkan pemandangan unik. Namun, di balik itu, ada sejumlah risiko serius yang patut dicermati sebelum menandatangani akad.

Rumah dekat jalur kereta api bisa jadi salah satu opsi yang memiliki rumah harga miring. Namun, penting untuk tidak terbawa godaan harga semata. Mari kita bedah lebih dalam potensi bahaya yang mengintai.

Tingkat Kebisingan yang Mengganggu

Ini adalah bahaya yang paling kentara. Kereta api, terutama yang melaju kencang, menghasilkan suara yang sangat bising. Getaran dan deru mesin yang kuat bisa membuat telinga berdengung, bahkan dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Bayangkan saja, setiap beberapa jam, kenyamanan rumah terusik oleh suara memekakkan telinga. Hal ini bukan hanya mengganggu istirahat, tetapi juga berpotensi menurunkan kualitas hidup penghuni, terutama bagi anak-anak yang sedang tumbuh dan lansia.

Risiko Keselamatan yang Mengintai

Bahaya rumah dekat rel kereta api yang paling mengkhawatirkan adalah risiko keselamatan. Jalur kereta api adalah area yang berbahaya. Aktifitas berlari-lari anak di sekitar rel, melintas secara sembarangan, atau bahkan kecelakaan yang melibatkan kendaraan di perlintasan sebidang bisa terjadi kapan saja. Getaran yang ditimbulkan oleh kereta yang lewat juga bisa berdampak pada struktur bangunan rumah yang terlalu dekat, meskipun rumah telah membangunnya dengan standar tertentu. Risiko ini tetap besar kemungkinan di area yang ramai atau saat malam hari.

Getaran yang Merusak Struktur Bangunan

Meskipun pembangun rumah dibuat dengan kokoh, getaran konstan dari kereta api yang lewat dapat secara perlahan merusak integritas struktur bangunan. Retakan halus pada dinding, plafon, atau bahkan pondasi bisa muncul seiring waktu. Kerusakan ini tentu saja memerlukan biaya perbaikan yang tidak sedikit, yang mungkin tidak terduga sebelumnya dalam perhitungan cicilan.

Gangguan Kualitas Udara

Di samping kebisingan, partikel debu dan polusi udara juga bisa menjadi masalah. Kereta api, terutama yang berbahan bakar diesel, dapat mengeluarkan emisi yang mencemari udara di sekitarnya. Bagi Anda yang memiliki masalah pernapasan atau alergi, tinggal di lingkungan seperti ini bisa memperburuk kondisi kesehatan.

Potensi Banjir (Tergantung Lokasi)

Dalam beberapa kasus, jalur kereta api dibangun dengan kontur tanah tertentu. Jika rumah Anda berada di area yang lebih rendah dari jalur kereta api, ada potensi risiko banjir saat musim hujan, terutama jika drainase di sekitar rel tidak memadai. Air bisa tergenang dan bahkan merembes ke area pemukiman.

Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.