Daftar Konten
Rumah-Rumah Adat Jawa Barat yang Khas
Nagara Indonesia memiliki keberagaman budaya yang terdapat dari Sabang samapi Merauke. Di setiap daerah masing-masing memiliki budaya yang unik yang bisa terlihat dari bermacam-macam, seperti tarian, barang sampai bangunan.
Pada bangunan kita bisa melihat rumah-rumah adat yang sudah pernah kita pelajari pada masa-masa sekolah. Dalam satu provinsi bisa memiliki bermacam-macam rumah adat seperti yang akan kita bahas pada artikel ini.
Rumah adat jawa barat sekilas semua tampak mirip, namun semuanya memiliki ciri khasnya masing-masing. Penasaran langsung saja simak ulasannya di bawah ini
Togog Anjing
Togog Anjing, penamaan pada rumah adat Jawa Barat ini digunakan karena desain atap utamanya menyerupai anjing yang sedang duduk. Sementara itu, atap tambahannya terhubung dengan atap utama dan meneduhkan bagian depan rumah. Atap tambahan pada rumah adat Jawa Barat ini dikenal sebagai sorondoy.
Badak Heuay
Badak Heuay yang berarti badak menguap. Nama pada rumah adat Jawa Barat ini tidak dinamai sembarangan. Nama ini digunakan karena bagian atap pada rumah adat Jawa Barat ini tampak seperti badak, sedangkan bagian depannya seperti mulut badak yang sedang menguap.
Selain atap yang menyerupai badak, ada juga atap kecil pada rumah adat Jawa Barat ini yang berfungsi untuk melindungi area teras di depan rumah. Teras yang lengkap dengan kursi teras ini biasanya digunakan untuk menerima tamu laki-laki.
Julang Ngapak
Rumah adat Jawa Barat Julang Ngapak memiliki atap yang terinspirasi dari burung, di mana bentuknya menyerupai burung yang sedang mengepakkan sayapnya. Bagian atas pada rumah adat Jawa Barat ini berbentuk segitiga dan bagian bawahnya melebar. Sementara itu, pada kedua sudut atap terdapat cagak gunting untuk mencegah rembesan air hujan.
Pada zaman dahulu, rumah adat Jawa Barat ini dilapisi ijuk dari rumbia atau alang-alang. Meskipun lapisannya hanya dari dedaunan, rumah adat Jawa Barat ini tidak mudah mengalami kebocoran.
Perahu Kumureb
Rumah adat Jawa Barat yang satu ini juga sering disebut sebagai Perahu Tengkurep. Pasalnya, atap rumah adat Jawa Barat ini bagaikan perahu yang terbalik dengan desain atap berbentuk limas. Material utama rumah adat Jawa Barat ini adalah kayu, sedangkan atapnya dibuat dari ijuk.
Jolopong
Di antara rumah adat Jawa Barat lainnya, Jolopong bisa dikatakan memiliki atap yang paling sederhana, di mana bentuknya berupa segitiga sama kaki. Di depan rumah adat Jawa Barat ini ada area untuk bersantai atau menerima tamu. Pada bagian dalam rumah adat ini tidak memiliki banyak sekat. Penggunaan material yang minim membuat biaya pembangunan rumah adat ini menjadi lebih murah.