Perbedaan Perumahan Cluster dengan Residences dan Townhouse
Perbedaan Perumahan Cluster dengan Residences dan Townhouse. Perumahan cluster, residences, dan townhouse memiliki kesamaan dan perbedaan yang signifikan. Kenapa artikel ini ada, karena masih banyak orang yang salah mengira perumahan cluster dengan residences dan townhouse. Untuk rumah cluster dengan residences memiliki perbedaan yang tipis saja, sedangkan dengan townhouse cukup bisa ditebak namun tetap salah.
Perbedaan ini penting untuk dipahami sebelum kamu memutuskan untuk membeli sebuah rumah dan memastikan jika yang dibeli merupakan tipe yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan antara perumahan cluster dengan komplek rumah residences dan townhouse.
Daftar Konten
Perbedaan Perumahan Cluster dan Residences
Perbedaan | Rumah Cluster | Rumah Residences |
Gaya Desain Rumah | Memiliki dengan modern dan mengikuti perkembangan zaman | Minimalis dan sederhana |
Lokasi | Berada di perkotaan atau di kawasan khusus permukiman | Berada si sub urban yakni pinggiran kota yang asri dan bebas polusi |
Fasilitas | Memiliki fasilitas lengkap dengan kualitas premium yang membuat penghuni nyaman. | Fasilitas yang dimiliki cukup lengkap dan umum seperti playground. |
Harga | Harga yang dibanderol lebih tinggi | Harga dibanderol lebih murah dengan berbagai varian harga. Harga ini dipengaruhi oleh bahan baku dan fasilitasnya |
Jumlah | Perumahan Cluster lebih terbatas jumlahnya | Rumah residence di konsep dengan jumlah yang lebih banyak. |
Ciri Khas | Rumah dengan model terbuka tanpa pagar | Biasanya sudah memiliki pagar |
Lain-Lain | Semua wilayahnya dikelilingi tembok tinggi dan hanya ada satu gerbang saja. | Lebih leluasa. |
Perbedaan Perumahan Cluster dan Townhouse
Perbedaan | Rumah Cluster | Rumah Townhouse |
Bentuk kompleks | Rumah yang dikelompokkan bersama dalam komunitas tertentu dan memiliki ruang bersama, seperti kolam renang atau taman bermain. | Townhouse terhubung satu sama lain dalam satu baris, dan biasanya setinggi dua atau tiga lantai. Karakteristiknya mirip kondominium. |
Pengelolaan | Pemilik rumah ini membayar biaya kepada asosiasi pemilik rumah, yang memelihara ruang bersama dan dapat menyediakan layanan seperti perawatan taman, lansekap, dan keamanan. Paguyuban pemilik rumah menetapkan aturan dan tata tertib bagi masyarakat, bahkan ada yang berkaitan dengan estetika tampilan rumah. | Townhouse adalah properti strata-titled. Ini berarti pemilik townhouse memiliki wilayah udara secara eksklusif dan harus berbagi salah satu tanah dan properti bersama secara kolektif dengan tetangga lainnya. |
Klasifikasi properti dan pembeli | Proyek perumahan cluster diklasifikasikan sebagai properti terbatas. Pembeli asing memerlukan persetujuan khusus sebelum mereka diizinkan memiliki unit rumah cluster. | Mereka dianggap sebagai bentuk ‘unit perumahan strata’ dan dengan demikian, diklasifikasikan sebagai properti terbatas. Orang asing yang ingin memiliki townhouse harus meminta persetujuan khusus dari Unit Kesepakatan Tanah (Persetujuan). |
Jenis, karakteristik, dan struktur rumah | Rumah cluster mirip dengan proyek kondominium tetapi bentuk perumahannya adalah rumah tapak (landed house) bukan apartemen. Ini bisa berupa rumah bertingkat, rumah semi-terpisah, atau bungalow. | Townhouse seperti rumah dimana pemiliknya memiliki struktur dan tanah tempat ia berada; tetapi tidak berdiri bebas. Jadi “tanah tempat ia duduk” terbatas pada halaman depan dan belakang. |
Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.
0 Komentar