Kriteria Rumah Sehat, Menurut Kemenkes RI

Kriteria Rumah Sehat, Menurut Kemenkes RI. Sebuah rumah menjadi tempat berlingdung dan beristirahat. Untuk mendapatkan fungsi yang maksimal dan tidak membuat penghuni stres, rumah tersebut haruslah sehat. Rumah sehat sendiri tidak hanya bertujuan untuk membuat rumah nyaman, namun juga membuat hunian aman, meningkatkan kualitas hidup, hingga ke pesikologinya. Kondisi rumah sehat sendiri sudah diatur oleh Kemenkes RI. 

Material Bangunan yang Tidak Membahayakan Kesehatan 

Secara umum material yang mengandung bahan kimia, tidak boleh di perjual belikan. Namun material yang dulu belum terdeteksi bisa menjadi masalah kesehatan. Material yang dilarang Kemenkes RI yaitu : 

• Asbes bebas tidak lebih dari 0,5 fiber per m3 per 4 jam 
• Total debu tidak lebih dari 150 µg m3 
• Timah hitam tidak lebih dari 300 mg per kg 

Mendapatkan Air Bersih Bekualitas dan Tepat kuantitas 

Rumah sehat menurut Kemenkes Republik Indonesia wajib memiliki sumber air bersih yang berkualitas tinggi. Dalam artian bening, tidak berbau, dan tidak tercemar limbah. Sedangkan dari segi kuantitas, minimal tersedia 60 liter per hari untuk setiap penghuni rumah. 

Penataan Ruangan Hunian Sehat 

Rumah yang sehat tidak boleh padat, terkhusus di ruang kamar tidur. Pada aturan Kemenkes RI, kamar tidur dengan ukuran 8m2 tidak boleh dihuni lebih dari 2 orang, kecuali tambahan 1 anak berusia 5 tahun. Area lain seperti ruang tamu, ruang keluarga juga tidak luput dari penataan yang baik. Furnitur harus di tata sedemikian rupa agat tidak mengganggu aktivitas penghuni. 

Memiliki Ventilasi Udara dan Pencahayaan yang Baik 

Kehadiran ventilasi udara di dalam rumah secara langsung dapat mempengaruhi kualitas udara yang ada. Pada rumah sehat, setidaknya harus ada ventilasi alami permanen yang luasnya 10% dari luas lantai interior. Sedangkan untuk pencahayaan, minimal intensitasnya adalah 60 lux. Kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan apabila memang harus lebih terang lagi. Tapi jangan sampai menyilaukan mata. 

Memiliki Kualitas Udara yang Baik 

Selain memiliki ventilasi udara yang baik, rumah sehat juga memiliki kualitas udara yang baik. Menurut Kemenkes RI, berikut kriterianya : 

• Suhu udara nyaman di rentang 18 hingga 30 derajat Celcius 
• Pertukaran udara 5 kaki kubik per menit per penghuni 
• Kelembapan udara di kisaran 40% hingga 70% 
• Konsentrasi gas CO tidak lebih dari 100 ppm per 8 jam 
• Pemusatan gas SO2 tidak lebih dari 0,10 ppm per 24 jam 
• Gas formaldehida tidak lebih dari 120 mg per m3 

Menempatkan Makanan di Tempat Higenis 

Kriteria Kemenkes RI, rumah yang sehat perlu memiliki tempat penyimpanan makanan yang higenis agar terhindar dari kemunculan bakteri, kuman, hingga serangga yang dapat mengganggu kesehatan penghuninya.  

Pengolahan Sampah yang Tepat 

Sistem pengolahan limbah yang utama adalah dengan mengatur pembuangan sampah dengan baik. Jangan membuang sampah di tanah, sungai, ataupun got karena itu mencemari lingkungan. Untuk limbah cairan pun sama, harus dialirkan langsung ke pembuangan yang sudah disediakan. 

Tidak Ada Binatang Penular Penyakit 

Kriteria rumah sehat selanjutnya adalah tidak ada binatang penular penyakit yang bersarang di dalam rumah, maupun di sekitar rumah. Binatang penular penyakit yang dimaksud di antaranya adalah tikus, kecoa, dan belatung. Beberapa penyakit yang dapat ditularkan oleh binatang-binatang tersebut di antaranya adalah pes, leptospirosis, rat bite fever, hantavirus, salmonellosis, tipus, toksoplasma, asma, TBC, hingga kolera. 

Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.

Source : Permenkes No. 2 Tahun 2023 (bpk.go.id)